Bahaya Gangguan Kesehatan akibat Kurang Minum Air Putih

Bahaya Gangguan Kesehatan akibat Kurang Minum Air Putih – Tubuh manusia mengandung air sekitar 60 – 70 persen dari berat tubuhnya. Hal ini membuktikan bahwa setiap manusia membutuhkan air yang cukup dalam tubuh untuk bisa tetap bertahan hidup. Ketika kita kekurangan asupan air, maka tubuh kita akan mengalami dehidrasi dan kemudian beberapa fungsi tubuh menurun kinerjanya.

Kebutuhan konsumsi air putih yang disarankan untuk orang dewasa adalah sekitar delapan gelas perhari atau total kurang lebih 2 liter air putih.

Lalu, mengapa kita harus cukup minum air putih? Ada beberapa alasan penting mengapa kita harus cukup minum air putih setiap harinya. Yuk simak ulasannya.

 

 

Manfaat Minum Air Putih Bagi Tubuh

 

1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh

Cairan di dalam tubuh manusia memiliki berbagai fungsi kerja. Yaitu mulai dari pencernaan makanan, penyerapan, sirkulasi darah, pembentukan air liur dan lendir, sirkulasi nutrisi dalam tubuh, sampai penyeimbangan suhu tubuh. Itulah mengapa minum air yang cukup sangat diperlukan untuk tubuh dapat melakukan berbagai macam fungsi tubuh.

Jika tubuh kekurangan asupan cairan maka semua bagian organ tubuh tidak dapat berfungsi dengan sempurna.

 

 

2. Mempengaruhi fungsi otak

Pada saat tubuh kekurangan asupan cairan, maka kita akan mengalami Dehidrasi. Padahal fungsi dan kinerja otak itu sangat dipengaruhi oleh status hidrasi kita. Bahkan dehidrasi ringan sekalipun mampu merusak banyak kerja syaraf dan fungsi otak. Pada sebuah penelitian, peneliti menemukan bahwa kehilangan cairan air tubuh sebanyak 1,4 persen setelah berolahraga dapat mengganggu suasana hati dan konsentrasi.

Disadur dari Medical News Today, orang yang mengalami dehidrasi berkepanjangan juga dapat menyebabkan masalah dengan pemikiran dan penalaran.

✅ RECOMMENDED:  Mau Menjual Karya NFT seperti Ghozali Everyday? Ini Caranya

 

 

3. Mencegah dan mengobati sakit kepala

Dehirasi diketahui bisa menyebabkan sakit kepala dan migrain pada beberapa orang. Menurut beberapa hasil penelitian, sakit kepala adalah salah satu gejala dehidrasi yang paling umum. Penelitian lain bahkan menunjukkan bahwa jika tubuh mendapat asupan air yang cukup maka dapat membantu meringankan sakit kepala.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 100 orang pria, menunjukan bahwa minum 1,5 liter air lebih banyak dapat meningkatkan kualitas hidup bagi para penderita migrain.

 

 

4. Dapat mambuat kulit lebih sehat

Kulit adalah bagian tubuh yang mengandung banyak air. Itulah alsan mengapa minum air yang cukup sangat penting bagi kulit kita. Dehidrasi bisa membuat kulit lebih rentan terhadap gangguan kulit dan bisa mengalami penuaan dini.

“Dehidrasi membuat kulit Anda terlihat lebih kering, kusam dan kusut. Tetapi saat Anda cukup terhidrasi (asupan air) maka ginjal akan mengambil alih dan mengeluarkan kelebihan cairan Anda (dari dalam tubuh)” kata dokter spesialis kulit Atlanta, Kenneth Ellner.

 

5. Menjaga fungsi usus dan mencegah sembelit

Asupan air yang cukup  bisa menjaga fungsi saluran pencernaan Anda tetap normal dan mencegah sembelit. Tetapi saat  Anda tidak mengkonsumsi cukup air, maka usus besar akan menarik air dari feses (kotoran). Dan Anda akan langsung mengalami sembelit.

Konsumsi Air yang cukup sering direkomendasikan sebagai cara untuk mengatasi konstipasi (tidak teratur buang air besar).

 

6. Bisa mencegah batu ginjal

Fungsi cairan dalam tubuh kita  adalah dapat membantu untuk mengangkut limbah kotoran dan mengeluarkannya dari tubuh kita. Saat tubuh telah mendapatkan asupan cairan yang cukup, maka urine (air kencing)  akan keluar dengan mudah, berwarna terang, dan bebas bau.

Tapi jika tubuh anda tidak mendapatkan cukup asupan air, maka konsentrasi urine (air kencing) akan menjadi berwarna gelap dan berbau. Saat kebiasaan Anda akan kekurangan cairan terus berlangsung, maka Anda lebih berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit batu ginjal.

 

7. Dapat memaksimalkan kinerja fisik tubuh

Saat Anda tidak tercukupi asupan air, maka kinerja fisik anda akan menurun. Sedangkan pada sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolitnya, maka  akan terjadi kelelahan otot tubuh.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa jumlah asupan air yang cukup sangat penting terutama saat anda sedang berolahraga. Beberapa ilmuwan percaya bahwa dengan minum lebih banyak air dapat meningkatkan kinerja tubuh selama aktivitas berat.

 

8. Bisa membantu menurunkan berat badan

Air juga dipercaya dapat membantu untuk program menurunkan berat badan. Karena air dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan laju metabolism tubuh.

✅ RECOMMENDED:  Rekomendasi Film Perang Seru Abis!

Beberapa bukti menunjukkan bahwa dengan meningkatnya asupan air dalam tubuh, maka akan dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme sehingga jumlah kalori yang dibakar juga naik.

Pada penelitian yang dilakukan terhadap 50 orang perempuan yang kelebihan berat badan pada 2013,  menunjukkan bahwa jika mereka meminum minuman tambahan sebanyak 500 ml selama 3 kali sehari sebelum makan. Dan dilakukan terus menerus dalam kurun waktu 8 minggu, maka bisa membantu proses penurunan berat badan yang signifikan.

 

 

 

 

Efek Samping Jika Tubuh Kekurangan Cairan

Kekurangan cairan dalam tubuh, yang dikenal sebagai dehidrasi, dapat memiliki efek samping yang signifikan. Gangguan Kesehatan Akibat Kurang Minum Air tbisa memberikan beberapa Efek buruk bagi tubuh. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, mengganggu keseimbangan air dan elektrolit yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

 

 

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul jika tubuh mengalami kekurangan cairan:

 

1. Pengurangan Daya Kerja Mental dan Fisik

Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan daya kerja mental dan fisik. Kekurangan cairan dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi, fokus, dan kejelasan pikiran. Kinerja fisik, termasuk kekuatan dan daya tahan, juga dapat terpengaruh.

 

2. Kelelahan dan Kekurangan Energi

Kekurangan cairan dapat menyebabkan rasa lelah dan kekurangan energi. Keseimbangan elektrolit yang terganggu dapat memengaruhi kontraksi otot dan menghambat produksi energi seluler.

 

3. Gangguan Fungsi Ginjal

Cairan penting untuk menjaga fungsi normal ginjal. Dehidrasi dapat menghambat kemampuan ginjal untuk mengeluarkan limbah dan racun dari tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan masalah ginjal lainnya.

 

4. Masalah Pencernaan

Kekurangan cairan dapat mempengaruhi proses pencernaan. Kurangnya cairan dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan sembelit atau masalah pencernaan lainnya.

 

5. Gangguan Kulit

Kekurangan cairan dapat mengurangi kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit kering, gatal, dan sensitif. Kulit yang sehat membutuhkan hidrasi yang cukup untuk mempertahankan elastisitas dan kelembapannya.

 

6. Sistem Kardiovaskular Terpengaruh

Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah yang dapat memengaruhi kinerja jantung. Ini dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dan penurunan tekanan darah, serta risiko pusing dan pingsan.

 

7. Gangguan Termoregulasi

Kekurangan cairan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu internal. Ini dapat meningkatkan risiko terkena panas berlebihan atau bahkan heatstroke pada suhu ekstrem.

 

8. Gangguan Fungsi Sistem Pernapasan

Cairan penting dalam menjaga lendir saluran pernapasan tetap tipis, yang membantu dalam pernapasan yang efisien. Dehidrasi dapat membuat lendir menjadi kental, membuat pernapasan lebih sulit.

✅ RECOMMENDED:  Rekomendasi Game Edukasi Anak, 100% Playfull.

 

9. Peningkatan Risiko Infeksi

Dehidrasi dapat memengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh. Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan, sistem kekebalan mungkin tidak berfungsi sebaik yang seharusnya, meningkatkan risiko infeksi.

 

10. Gangguan Fungsi Jantung dan Otot

Kekurangan cairan dapat mempengaruhi fungsi jantung dan otot dengan mengurangi volume darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan kelelahan lebih cepat selama aktivitas fisik.

 

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup sepanjang hari. Minumlah air secara teratur, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik. Jika Anda merasakan gejala dehidrasi seperti haus yang berlebihan, mata kering, atau urin pekat, segeralah mengambil langkah untuk meningkatkan asupan cairan Anda.

 

 

 

 

Kebutuhan Asupan Air Orang Dewasa dalam Sehari

Kebutuhan air untuk tubuh bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti usia, berat badan, tingkat aktivitas fisik, iklim, dan kondisi kesehatan individu. Namun, ada rekomendasi umum tentang berapa banyak air yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari.

 

Sebagai panduan umum, Institut Kedokteran Nasional Amerika Serikat (National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine) merekomendasikan konsumsi total air harian, yang termasuk dari semua sumber cairan dan makanan, sebagai berikut:

  • Laki-laki: Sekitar 3,7 liter (sekitar 15 gelas) per hari.
  • Perempuan: Sekitar 2,7 liter (sekitar 11 gelas) per hari.

 

Perlu dicatat bahwa ini adalah jumlah total asupan air dari semua sumber, termasuk minuman dan makanan yang mengandung air seperti buah-buahan dan sayuran. Kira-kira 20% hingga 30% dari total asupan cairan ini biasanya berasal dari makanan.

 

 

Namun, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang unik. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kebutuhan air harian termasuk:

  • Aktivitas Fisik: Orang yang lebih aktif secara fisik cenderung membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.
  • Iklim dan Lingkungan: Cuaca panas dan kondisi lingkungan yang kering dapat menyebabkan peningkatan kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasan.
  • Kondisi Kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan seperti demam, diare, atau penyakit ginjal dapat mempengaruhi kebutuhan cairan tubuh.
  • Kehamilan dan Menyusui: Wanita hamil atau menyusui mungkin membutuhkan lebih banyak air untuk mendukung kesehatan mereka sendiri dan perkembangan bayi.

 

 

Saran terbaik adalah untuk mendengarkan tubuh Anda sendiri. Gangguan Kesehatan Akibat Kurang Minum Air Putih tidak akan serta merta langsung muncul. Tetapi rasa haus dan warna urin Anda dapat memberikan petunjuk tentang seberapa baik tubuh Anda terhidrasi. Urin yang pucat dan jarang merasakan haus adalah indikasi bahwa asupan air Anda mungkin cukup. Namun, jika Anda aktif atau berada dalam kondisi cuaca ekstrem, Anda mungkin perlu lebih banyak cairan.

Selalu penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memiliki pertanyaan tentang kebutuhan air Anda, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Jadi, berdasarkan pemaparan di atas. Sebaiknya kita tetap memenuhi asupan cairan tubuh yang cukup. Minimal sebanyak 2 liter air untuk orang dewasa. (*)

 

 

Website : MPHTekno

.Gangguan Kesehatan Akibat Kurang Minum Air Putih

Originally posted 2022-01-03 11:37:25.

Add a Comment