
Salah satu platform marketplace produk digital yang sedang ramai dibicarakan saat oini adalah OpenSea. Popularitas Opensea meroket usai Ghozali, seorang pemuda dari Indonesia menjadi kaya raya karena menjual Fotonya di platfrom ini.
OpenSea adalah salah satu Marketplace terbesar NFT di dunia. Sudah lebih dari satu juta orang melakukan transaksi yang tercatat dalam OpenSea. Dengan semakin cepat berkembangnya Platfom OpenSea saat ini, berbeda jauh dibandingkan tahun lalu yang hanya memiliki 37.500 pengguna dan transaksi di OpenSea.
Baca juga : Lengkap Banget ! Tutorial Tahapan Cara Jual Beli di NFT
Besarnya Putaran Uang Harian di OpenSea
Dengan meroketnya popularitas NFT pada bulan Agustus 2021 lalu, OpenSea bisa memecahkan rekor volume transaksi bulanannya. Yaitu dengan volume transaksi sebesar USD 3.42 miliar, atau sekitar Rp. 48.9 triliun jika di rupiahkan.
Besarnya perputaran uang di OpenSea, bukan tidak mungkin kesempatan kaya raya di OpenSea sangat luas. Saat ini, OpenSea menjadi salah satu pilihan bagi pembeli, penjual, maupun kreator NFT untuk melakukan beragam transaksi.
Dilansir dari Yahoo Finance, Sabtu (15/1/2022), berdasarkan data dari Dune.xyz menunjukkan 1.010.040 pengguna telah melakukan setidaknya satu transaksi, baik itu membeli ataupun menjual NFT, pada 13 Januari.
Pantauan data juga menunjukan bahwa sampai per January 2022, OpenSea telah membukukan volume transaksi sebanyak USD 2.85 miliar. Diperkirakan bahwa angka kenaikan volume OpenSea tidak akan mengalami penurunan karena semakin banyak dan populernya investasi Crypto. Kepopuleran Crypto juga berbading lurus dengan naik pesatnya kepopuleran NFT. Ditambah lagi Facebook yang sedang mengembangkan Dunia Metaverse.
OpenSea dalam Menangani Keluhan Pelanggan
Di tengah gencarnya promosi dengan transaksi harian yang memecahkan rekor, OpenSea sedang menghadapi kritik dari berbagai arah.
Banyak komunitas dan pengguna NFT yang berpendapat bahwa kurangnya fitur-fitur yang memadai dalam situs maupun aplikasi OpenSea itu sendiri. Beberapa hal yang di keluhkan para pengguna antara lain lemahnya support pada service pelanggan, kurangnya fitur baru, terbatasnya afiliasi pembayaran [ada Crypto Wallet, infrastruktur yang harus di tingkatkan serta layanan yang handal untuk menghadapi gelombang para pengguna baru yang masuk ke pasar NFT.
Untuk menanggulangi masalah kritik dan memenuhi harapan para penggunanya, baru-baru ini OpenSea mengumpulkan dana sekitar USD 300 juta untuk membenahi dan meningkatkan beragam fitur layanan pelanggannya. Dengan harapan akan segera bertambah pengguna baru karena sudah ada layanan dan infrastruktur yang mumpuni pada OpenSea.(*)
Originally posted 2022-01-17 09:30:54.